SARASEHAN PENYIAPAN YOGYAKARTA MENUJU WARISAN DUNIA  DI KELURAHAN GOWONGAN

Rabu,18/05/2022 bertempat di Balai RW 03 Penumping Kelurahan Gowongan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta, dilaksanakan kegiatan Sarasehan Penyiapan Yogyakarta menuju warisan dunia. Hadir dalam acara tersebut Bapak Drs. Gunawan Wibisono selaku Lurah Gowongan, Bapak Moelyadi Eko Saputro, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua RT se Kelurahan Gowongan.

Terhitung sejak 14 Maret 2017, Historical City Centre of Yogyakarta telah masuk ke dalam Daftar Sementara ( Tentative List ) UNESCO.

Sumbu Filosofi adalah konsep penataan tata ruang Kraton Yogyakarta yang merupakan perwujudan dari simbol daur hidup mausia yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I. Daur hidup manusia yang berupa kelahiran (sangkan) , pernikahan (kedewasaan), dan kembali kepada Sang Pencipta (paran) atau biasa disebut sebgai SANGKAN PARANING DUMADI (asal dan tujuan dari ada). Konsep tiga ritus utama daur hidup manusia ini diwujudkan dalam tata ruang Kraton Yogyakarta yang berbentuk warisan Budaya arsitektur yaitu PANGGUNG KRAPYAK,KRATON YOGYAKARTA, dan TUGU PAL PUTIH.

Konsep Sangkan Paraning Dumadi ini diwujudkan dalam alur filosofi yaitu SANGKANING DUMADI (Panggung Krapyak-Kraton Yogyakarta) yang bermakna proses kelahiran menuju kepada kedewasaan dan PARANING DUMADI (Tugu Pal Putih-Kraton Yogyakarta) yang bermakna manusia telah kembali dan manunggal dengan penciptanya atau manunggaling Kawula lan Gusti.