DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARAT MENGGELAR ACARA SOSIALISASI PENGENDALIAN COVID-19 DI KELURAHAN GOWONGAN

Senin, 23 Mei 2022 telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengendalian Covid-19 yang diselenggarakan oleh Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bertempat di Aula Kelurahan Gowongan.

Hadir dalam acara tersebut bapak Drs. Gunawan Wibisono selaku Lurah Gowongan, Ketua LPMK Kelurahan Gowongan, Kesi Kelurahan Gowongan, TP PKK Pokja IV Kelurahan Gowongan, Perwakilan RW sebayak 12 orang.

Perkembangan Kasus dan Upaya Pencegahan Covid-19 dari hari ke hari mengalami penurunan yang sangat signifikan. Tercatat dari Tahun 2020, Kasus Konfirmasi Positif sebanyak 1905, meninggal 91 dan sembuh/selesai isolasi sebanyak 1814. Tahun 2021 Kasus Konfirmasi Positif sebanyak 19961, meninggal 1004 dan sembuh/selesai isolasi 18957. Tanggal 1 Januari 2022-30 April 2022 Kasus Konfirmasi Positif sebanyak 12000, meninggal 65 dan sembuh/selesai isolasi sebanyak 11924. Tanggal 01-07 Mei 2022 Kasus Konfirmasi Positif sebanyak 6 orang, meninggal 0, dan sembuh/selesai isolasi sebanyak 8 orang.

Faktor resiko paparan penyebaran Covid-19 meliputi : 1. Interaksi di dalam rumah dan lingkungan, 2. Perjalanan, 3. Perjalanan Wisata, 4. Interaksi diluar dan dibawa ke sekolah, 5. Interaksi di dalam sekolah, 6. Paparan di masyarakat ( tidak teridentifikasi ).

ZONA RISIKO COVID-19 Periode 15 – 21 Mei 2022 Berdasarkan analisis epidemiologi, sistem surveilans dan kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan periode 1 – 7 Mei atau Minggu Ke-18 Tahun 2022 disusun zona risiko kelurahan, kecamatan dan Kota Yogyakarta minggu Ke-20, Tahun 2022 (15 – 21 Mei 2022) ; 1. 40 Kelurahan zona hijau (tidak terpengaruh) 2. 2 Kelurahan zona kuning (risiko rendah) 3. 2 Kecamatan zona kuning (risiko rendah) 4. 12 Kecamatan zona hijau (tidak terpengaruh) 5. Kota Yogyakarta zona kuning.

 Pandemi Level 1 ▪ Pengendalian Interaksi/mobilitas warga dari dan/atau ke luar Kota Yogyakarta, ▪ Meningkatkan disiplin protokol kesehatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 ▪ Meningkatkan kewaspadaan ; pengawasan dan pemantauan kasus Covid-19 dengan isolasi mandiri, penguatan proses tracing-testtreatment oleh bidang kesehatan didukung oleh gugus tugas tingkat kelurahan.

Waspada Hepatitis Akut Pada Anak-Bulan April 2022, WHO mengumumkan ratusan kasus baru hepatitis yang belum diketahui secara jelas penyebabnya. ▪ Di Eropa, Amerika dan Asia: Inggris, Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Perancis, Romania, Belgia, Singapura ▪ Kasus ditemukan terjadi pada anak usia 1 bulan-16 tahun Di Indonesia ▪ Kementerian Kesehatan mengonfirmasi hingga 30 April 2022 terdapat dugaan 3 kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak usia 2 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun. ▪ Kasus yang belum diketahui penyebabnya => bukan karena virus hepatitis A, B, C, D ataupun E.

Gejala yang perlu di waspadai : ▪ Demam tinggi atau pernah mengalami demam ▪ Lesu, hilang nafsu makan ▪ Gatal yang tidak diketahui penyebabnya ▪ Nyeri sendi atau pegal-pegal ▪ Mual, muntah, nyeri perut ▪ Diare ▪ Kulit dan mata kuning ▪ Perubahan warna urin gelap / faces pucat ▪ Penurunan kesadaran ▪ Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Serum Aspartate Transaminase (AST) atau Alanin Transaminase (ALT) lebih dari 500 u/L.

 Cara Pencegahan :1. Rutin mencuci tangan dengan sabun 2. Hindari jajan sembarangan (Memastikan pengolahan makanan dengan benar) ▪ Menjaga kebersihan ▪ Memasak makanan hingga matang ▪ Menggunakan air bersih dan bahan makanan segar Sebelum .. Sesudah .. Makan Mengolah / menyajikan makanan Menyusui bayi Memegang atau berinteraksi dengan bayi Buang air Mengganti popok bayi.

Mari kita bersama-sama Lawan Covid-19.

#BersamaKitaBisa #IndonesiaJanganTerserah