Minggu,29 Januari 2023 telah dilaksanakan jalan sehat dan sosialisasi gerakan zero sampah anorganik (GZSA) bertempat di RW 011 Jogoyudan. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara tersebut, mulai dari anak-anak sampai orangtua semua berbaur jadi satu membuat suasana menjadi seru, guyub dan rukun. 

Hadir dalam acara tersebut Ibu Mantri Pamong Praja Kemantren Jetis, Rini Rahmawati,S.I.P, M.I.P, Lurah Gowongan, Bapak Drs. Gunawan Wibisono beserta staff, Ketua RW 11 Jogoyudan,Ketua TP-PKK Kelurahan Gowongan, Pengelola Bank Sampah RW 11, Faskel Bank Sampah Kelurahan Gowongan serta warga masyarakat RW 11.

Dalam sambutannya, ibu mantri pamong praja menyampaikan bahwa Program Zero Sampah Anorganik didasari oleh kondisi darurat sampah di TPA Piyungan yang menampung sampah warga kota yogyakarta, dan mulai pertengahan tahun 2023 TPA Piyungan akan ditutup permanen. Untuk memperpanjang masa operasional sampah Pengelola TPA Piyungan membuat kebijakan dengan membatasi jenis yang boleh dibuang ke TPA Piyungan hanya sampah organik. Untuk itu dihimbau kepada warga masyarakat untuk memulai membiasakan kebiasaan awal untuk mulai memilah-milah sampah,mengurangi sampah, memanfaatkan sampah dan mendaur ulang sampah. Oleh sebab itu perlu peran serta bank sampah untuk mengelola sampah warganya. contohnya untuk sampah organik bisa dijadikan Losida dan ecoenzime, sampah anorganik bisa diolah dan dikreasikan menjadi tas laptop,vas bunga,hiasan meja dan lain-lain sehingga menghasilkan nilai guna dan menambah perekonomian masyarakat. tuturnya.

Selain itu dipraktekkan juga cara pemilahan sampah dibagi menjadi 4 macam, yaitu sampah organik,sampah anorganik,sampah B3 dan sampah Residu dengan harapan masyarakat mulai memahami dan mulai memilah-milah sampahnya dari rumah mulai dari sekarang.

  Mari kita sukseskan Gerakan Zero Sampah Anorganik "Olah Sampah Seko Omah"