PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH UNTUK BANK SAMPAH KELURAHAN GOWONGAN

”Sampah menjadi salah satu permasalahan kompleks yang ada di lingkungan kita. Salah satu konsep yang saat ini digencarkan untuk mengelola sampah dalam masyarakat yaitu Bank Sampah. Untuk menggerakkan dan mengaktifkan Bank sampah yang ada di wilayah,maka Kelurahan Gowongan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemilahan Sampah Untuk Bank Sampah bertempat di Aula Kelurahan Gowongan (Rabu,15/02/2023). Hadir dalam acara tersebut Ibu-Ibu Bank Sampah RW 01-RW 013 Kelurahan Gowongan, Ibu Siti Rojanah selaku Narasumber BanK Sampah Kemantren Jetis, Ibu Rini Yulianti dan Ibu Caecilia Titi Muliasari selaku Bank Sampah Kelurahan Gowongan.

Kegiatan Pelatihan Pemilahan Sampah ini dibuka oleh Bapak Drs. Gunawan Wibisono selaku Lurah Gowongan. Beliau memberikan sedikit arahan kepada ibu-ibu pengelola bank sampah terkait Pengelolaan Sampah yang perlu di kembangkan adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah secara mandiri dan produktif, yaitu dengan membiasakan diri untuk memilah sampah sedini mungkin pada sumbernya.

Dalam kesempatan ini para narasumber sedikit menyampaikan pemahaman tentang apa itu Bank sampah ?, Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Tujuan dibentuknya bank sampah adalah mendidik / membudayakan pengurangan sampah ditingkat masyarakat sekaligus mengambil pemanfaat ekonomi dari pelaksanaanya agar terwujudnya bank sampah yang mandiri untuk membangun Ekonomi kerakyatan serta lingkungan yang bersih dan hijau sehingga tercipta masyarakat yang sehat. Dalam paparan ini dijelaskan pula bagaimana langkah-langkah untuk penyetoran sampah ke Bank Sampah, yaitu dengan cara menyetorkan sampah anorganik kepada petugas, sampah anorganik akan dipillah sesuai jenisnya, pemisahan label dan tutup botol dari botol plastik untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah daur ulang, penimbangan sampah terpilah, pencatatan sampah terpilah dan penyimpanan sampah terpilah sementara.

Para peserta begitu semangat dalaam pelatihan ini dan berharap kedepannya mereka bisa menjalankan bank sampah unit dengan baik. Dan mengikuti pelatihan berkelanjutan seperti pelatihan kreasi daur ulang dll.