PERPUSTAKAAN GOWONGAN SMART IKUTI BIMBINGAN TEKNIS STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( BIMTEK SPP-TIK)
Meriah...Pelaksanaan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) Jawa Tengah dan DIY Gelombang 4 dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 5-9 Juni 2023 bertempat di Hotel Horison Ultima Semarang. Sebanyak 66 orang peserta dari masing perpustakaan desa/kelurahan/kota/provinsi berbaur jadi satu. Dari Yogyakarta ada 10 peserta yang mengikuti acara Bimtek diantaranya 2 orang dari Kelurahan Gowongan, 2 orang dari Kelurahan Gunung Ketur, 2 orang dari Kelurahan Suryodingratan, 2 orang dari Kelurahan Muja Muju serta 2 orang pendamping dari Perpustakaan Kota Yogyakarta.
Agenda Kegiatan Bimtek SPP-TIK Hari 1 (pertama) diisi dengan pembukaan kegiatan, Hari kedua Sesi 1 (pertama) diisi dengan perkenalan, penyampaian tujuan dan Ground rules. Sesi 2 (dua) penyampaian materi tentang Membangun literasi Masyarakat melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Sesi ke 3 (tiga) penyampaian materi tentang Literasi Digital untuk masyarakat dan Sesi 4 (empat) penyampaian materi tentang Peningkatan layanan informasi. Hari ketiga Sesi 5 (lima) penyampaian materi tentang pelibatan masyarakat, Sesi 6 (enam) materi tentang Literasi Digital untuk kemajuan perpustakaan, sesi 7 (tujuh) materi tentang Advokasi untuk membangun dukungan, dilanjut dengan konsultasi SIM (Sistem Informasi Managemen). Hari keempat sesi 8 (delapan) penyampaian materi tentang Etos kerja, sesi 9 (sembilan) materi tentang layanan prima di perpustakaan, sesi 10 (sepuluh) materi tentang menyusun rencana kerja, penutupan kegiatan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi dilanjutkan Koordinasi rencana kerja implementasi program.
Tujuan dari BimTek SPP-TIK antara lain : 1. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. 2. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu Strategi peningkatan layanan informasi, Strategi Pelibatan Masyarakat dan Strategi Advokasi. 3. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan dan mampu mengaplikasikan untuk pendokumentasian seluruh kegiatan di perpustakaan dan pemanfaatannya. 4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan teknologi informasi. 5. Meningkatkan etos kerja pengelola perpustakaan untuk dapat memberikan layanan prima di perpustakaan. 6. Menyusun rencana kegiatan implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam adaptasi kenormalan baru.
Dengan diadakan Bimptek SPP-TIK ini diharapkan Perpustakaan Desa/Kelurahan, peserta bimtek dapat mengaplikasikan dalam membuat rencana kerja perpustakaan serta dapat mengaplikasikan penggunaan SIM Perpusnas RI.