WORKSHOP DAN PENGUATAN AKU HATINYA PKK MENUJU PEKARANGAN SEHAT BERKUALITAS KELURAHAN GOWONGAN

Jum'at, 05/07/2024 bertempat di Aula Kelurahan Gowongan sekaligus Perpustakaan Gowongan Smart telah dilaksanakan kegiatan Workshop dan Penguatan Aku Hatinya PKK Menuju Pekarangan Sehat Berkualitas Kelurahan Gowongan, dengan Narasumber Ibu Kris Bandriyah selaku Pokja III PKK Kota Yogyakarta dan Ibu Rismini Soeroto. Sebanyak 20 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. 

Dalam sambutannya Ibu Anowo Winarni,S.I.P selaku Plt Lurah Gowongan menyampaikan tentang Aku Hatinya PKK merupakan singkatan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. Aku Hatinya PKK yaitu merupakan program yang menggerakkan masyarakat di bidang pemanfaatan halaman rumah agar bermanfaat. Sebuah rumah tanpa ada sedikitpun tananam akan terkesan gersang,jadi sekecil apapun rumah kita bisa dimanfaatkan dengan penghijauan agar sejuk dipandang ,nyaman,damai. Manfaatkan pekarangan kita untuk kebutuhan sehari-hari,misalnya dengan menanam tanaman sayur seperti cabe,bayem,kangkung,"tuturnya.Mari kita biasakan anak makan sehat. Kita tahu sekarang banyak sekali makanan siap saji atau junkfood,jangan keseringan memberikan anak-anak dengan makanan cepat saji karena kurang sayur sejak kecil dapat berdampak setelah dewasa nanti, banyak penyakit bermunculan seperti kanker usus. Boleh memberikan makanan instant tapi tidak keseringan,yang penting kita sebagai orang tua tetap membiasakan makan sayur kepada anak,"Imbuhnya. Mudah-Mudahan dengan adanya kegiatan workshop ini Ibu-Ibu menjadi lebih paham dan sampai rumah bisa ditularkan kepada Ibu PKK ditempat masing2 agar tanaman bisa dibudidayakan dirumah kita masing-masing.

Kedua Narasumber memaparkan bagaimana mewujudkan AKU HATINYA PKK yang meliputi kegiatan dimasyarakat Kota Yogyakarta. Beberapa kegiatan yang ada di program kegiatan AKU HATINYA PKK seperti pemanfaatan Lahan pekerangan sempit diperkotaan ( Urban Farming ) dengan konsep lahan pekarangan organik dengan tanaman hortikutura (sayuran dan buah-buahan),tanaman herbal dan pengolahan hasil inovasi pangan,dengan pembudidayaan yang secara terus menerus atau berkelanjutan baik di lahan pekarangan atau halaman maupun kebun pekarangan terpadu. Untuk mewujudkan kegiatan tersebut memang tidaklah mudah perlu adanya Pengkoordinasian dengan baik bersama pemangku wilayah dan masyarakat sekitar, memperjuangkan dan mewujudkan segala aspek kebutuhan pangan keluarga, konsumsi makanan sehat dan bergizi baik (pencegahan stunting dan lain sebagainya). 

Lahan pekarangan yang sempit menjadi permasalahan diperkotaan maupun desa, maka pihak-pihak instansi pemerintah maupun swasta harus selalu kita libatkan seperti : Mendapatkan jalinan kerjasama (CSR, Produsen benih sayuran dan lain sebagainya),Mengembangkan wawasan masyarakat terutama Ibu-Ibu PKK, Berperan aktif untuk meningkatkan kemajuan potensi diwilayahnya dan utama dimulai dari lingkup keluarga ( mengawali dan memberikan contoh seperti membuat lanscape tanaman sayur, tabulampot,tanaman herbal, budidaya ikan dan lain sebagainya ), Mewujudkan ketahanan pangan madiri keluarga sehingga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Ada 8 contoh lanscape dihalaman rumah yang luas dan sempit antara lain : Lumbung Hidup : Pekarangan yang ditanami dengan tanaman yang mengandung Karbohidrat ( Umbi-Umbian,Jagung,dan masih banyak lagi) secara segar, Warung Hidup : Sebagian dari pekarangan dapat ditanami tanaman sayur-sayuran dan tanaman buah-buahan yang dapat dimanfaatkan setiap hari, Apotik Hidup : Sebagian pekarangan dapat ditanami tanaman herbal yang sewaktu-waktu dapat diperlukan sebagai pertolongan pertama ketika sakit, Peternakan : Lokasi pekarangan dapat dimanfaatkan untuk beternak ( seperti kelinci, unggas dan lain-lain) dengan posisi dalam kandang, karena kalau dilepas tentunya akan menghabiskan tanaman yang ada disekitarnya,Perikanan : Sebagian halaman dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar ( seperti ikan lele, nila gurameh,gabus,mas,patin dan lain sebagainya), Tabungan Hidup : Apabila masih mencukupi lahan dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman keras yang bernilai ekonomi tinggi ( seperti pohon jati, pohon kelapa,pohon sengon, pohon albasiah dan lain sebagainya) , Bank Sampah : Pemanfaatan limbah bahan rumah tangga sehingga mempunyai nilai ekonomi dengan menjadikan bank sampah sebagain wadah untuk memanfaatkan sampah untuk di daur ulang (recycle) , Rumah Sehat : rumah sehat memperhatikan ventilasi,pencahayaan,tata ruang,lantai,MCK,saluran limbah pengolah sampah,air bersih. Menu makanan keluarga yang sesuai B2SA ( Bergizi, Beragam, Seimbang dan Aman ) yang sedapat mungkin bahan-bahannya mengambil dari hasil tanaman di halaman atau pekarangan.

Dengan adanya workshop ini diharapkan para ibu-ibu dapat menjadi lebih paham dan sampai rumah bisa ditularkan kepada Ibu PKK ditempat masing2 agar tanaman bisa dibudidayakan dirumah kita masing-masing.