Monitoring Kampung Pro Iklim atau ProKlim di Kecamatan Jetis dilaksanakan di Kampung Jogoyudan Kelurahan Gowongan. Tim Yuri diterima di Balai ex RK Kebon Dalem, Jogoyudan Jumat 27 Oktober 2019 terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, PKK Kota serta LSM.

Kampung Jogoyudan dipilih mewakili Kecamatan Jetis karena dinilai mewakili program kampung iklim dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh warga setempat, seperti pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian perkotaan, pengelolaan penggunaan air dari sumber air sendiri, pengelolaan bank sampah, bimbingan belajar masyarakat, serta kegiatan-kegiatan di Kampung KB.

Menurut Ir Christina ES dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, penilaian proklim tediri dari beberapa parameter terkait penataan lingkungan hidup dan membutuhkan peran serta aktif semua masyarakat. 

Drs Sumargandi, Camat Jetis menjelaskan bahwa monitoring proklim bersifat sebagai evaluasi diri  tentang potensi dan kekurangan di wilayah, sehingga dapat diangkat dan diusulkan menjadi keigatan dalam forum musrenbang.

Program Kampung Iklim sendiri adalah program dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca.