Kapi-Kapi Melintasi Sumbu Filosofis Yogya Dalam Wayang Jogja Night Carnival HUT Kota Yogyakarta ke 263

14 karakter Wayang Kapi-kapi memikat jutaan mata penonton pada event Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) di Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta, merayakan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke 263.  WJNC pada tahun ini mengangkat tema 'Ringgit Wanara Kagungan Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat' atau biasanya dikenal sebagai Wayang Kapi-Kapi, merupakan wayang unik milik Keraton Yogyakarta yang jarang dipertontonkan untuk umum.

Kapi-kapi merupakan paduan antara bagian tubuh hewan khususnya kera dengan berbagai binatang lain, dan merepresentasikan kehidupan di dunia. Setiap kapi memperagakan keahlianya sendiri-sendiri, keunikan inilah yang kemudian memanjakan mata penonton sehingga tidak membosankan. 

Kapi-Kapi merupakan bagian dari pasukan kera dalam kisah Ramayana dan bertugas membantu pasukan kera Hanoman saat melawan pasukan raksasa di Kerajaan Alengka. 

Setiap Kapi direpresentasikan oleh satu kecamatan, dimana Kecamatan Jetis menggambarkan tokoh Kapi Jayaarino, kera dengan kepala kijang. Kapi ini diperkuat dengan 70 personil lengkap dengan maskotnya, dan memikat perhatian penonton yang memadati rute WJNC, yaitu dari jalan Sudirman, Tugu Pal Putih/ Golong Gilig hingga jalan Margo Utomo.